AIR
LIMBAH
Pengertian
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo.PP 85/1999, limbah
didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan/atau kegiatan
manusia. Limbah adalah bahan buangan tidak terpakai yang berdampak negatif
terhadap masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Air limbah industri maupun
rumah tangga (domestik) apabila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan
dampak negatif bagi kesehatan.
Penyakit yang terkait erat dengan dampak air limbah dapat diklasifikasikan
menjadi penyakit non infektius dan infektius. Penyakit non infektius adalah
penyaakit aakibat pencemaran limbah industry yang mengandung logam-logam berat.
Penyakit infektius adalah penyakit akibat pencemaran limbah rumah tangga yang
mengandung mikroorganisasi, seperti bakteri, virus, dan parasit.
Pencegahan dan penanggulangan dampak air limbah terhadap kesehatan dapat
dilakukan dengan mengidentifikasi jenis limbah, mengetahui dampaknya terhadap
kesehatan, dan cara pengolahannya. Pada saat ini, industry berkembang dengan
pesat. Hal itu dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Penurunan
kualitas lingkungan tersebut diakibatkan tidak terkendalinya pembuangan limbah
dan emisi gas dari kegiatan industry. Limbah dari kegiatan industry dapat
berupa limbah cair, gas, dan padat.
Definisi dari limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995) ialah setiap bahan sisa
(limbah) suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan
beracun (B3) karena sifat (toxicity,flammabi lity, reactivity, dan corrosivity)
serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak
langsung dapat merusak, mencemarkan
lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.
Macam-Macam Limbah:
§
Limbah cair
§
Limbah padat
§
Limbah gas dan partikel, dan Limbah beracun.
Limbah Beracun Terdiri Dari:
o
Limbah mudah meledak adalah limbah yang melalui reaksi
kimia dapat menghasilkan Gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat
dapat merusak lingkungan.
o
Limbah mudah terbakar adalah limbah yang bila berdekatan
dengan api, percikan api, gesekan atau sumber nyala lain akan mudah menyala
atau terbakar dan bila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam waktu
lama.
o
Limbah reaktif adalah limbah yang menyebabkan
kebakaran karena melepaskan atau menerima oksigen atau limbah organic peroksida
yang tidak stabil dalam suhu tinggi.
o
Limbah beracun adalah limbah yang mengandung racun
yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Limbah B3 dapat menimbulkan
kematian atau sakit bila masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, kulit atau
mulut.
o
Limbah yang menyebabkan infeksi adalah limbah laboratorium
yang terinfeksi penyakit atau limbah yang mengandung kuman penyakit, seperti
bagian tubuh manusia yang diamputasi dan cairan tubuh manusia yang terkena
infeksi.
Pengelompokan Limbah
Pengelompokan Berdasarkan Jenis Senyawa :
Pertama :
Limbah Organik
Limbah
organik memiliki defenisi berbeda yang penggunaannya dapat disesuaikan dengan
tujuan penggolongannya. Berdasarkan pengertian secara kimiawi limbah organik
merupakan segala limbah yang mengandung unsure karbon (C), sehingga meliputi
limbah dari mahluk hidup (misalnya kotoran hewan dan manusia, sisa makanan, dan
sisa-sisa tumbuhan mati), kertas, plastic, dan karet. Namun, secara teknis
sebagian besar orang mendefinisikan limbah organic sebagai limbah yang hanya
berasal dari mahluk hidup (alami) dan sifatnya mudah busuk. Artinya,
bahan-bahan organic alami namun sulit membusuk/terurai, seperti kertas, dan
bahan organic sintetik (buatan) yang juga sulit membusuk/terurai, seperti
plastik dan karet, tidak termasuk dalam limbah organic. Hal ini berlaku
terutama ketika orang memisahkan limbah padat (sampah) di tempat pembuangan
sampah untuk keperluan pengolahan limbah.
Limbah
organic yang berasal dari mahluk hidup mudah membusuk karena pada mahluk hidup
terdapat unsure karbon (C) dalam bentuk gula (karbohidrat) yang rantai kimianya
relative sederhana sehingga dapat dijadikan sumber nutrisi bagi mikroorganisme,
seperti bakteri dan jamur. Hasil pembusukan limbah organic oleh mikroorganisme
sebagian besar adalah berupa gas metan (CH4) yang juga dapat
menimbulkan permasalahan lingkungan.
Kedua :
Limbah Anorganik
Berdasarkan
pengertian secara kimiawi, limbah organik meliputi limbah-limbah yang tidak
mengandung unsur karbon, seperti logam (misalnya besi dari mobil bekas atau
perkakas, dan aluminium dari kaleng bekas atau peralatan rumah tangga), kaca,
dan pupuk anorganik (misalnya yang mengandung unsur nitrogen dan fosfor).
Limbah-limbah ini tidak memiliki unsur karbon sehingga tidak dapat diurai oleh
mikroorganisme. Seperti halnya limbah organik, pengertian limbah organik yang
sering diterapkan di lapangan umumnya limbah anorganik dalam bentuk padat
(sampah). Agak sedikit berbeda dengan pengertian di atas secara teknis, limbah
anorganik didefinisikan sebagai segala limbah yang tidak dapat atau sulit
terurai/busuk secara alami oleh mikroorganisme pengurai. Dalam hal ini, bahan
organik seperti plastic, kertas, dan karet juga dikelompokkan sebagai limbah
anorganik. Bahan-bahan tersebut sulit diurai oleh mikroorganisme sebab unsure
karbonnya membentuk rantai kimia yang kompleks dan panjang (polimer).
Pengelompokan
Berdasarkan Wujud :
Pertama :
Limbah Cair
Limbah cair
adalah segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air beserta bahan-bahan
buangan lain yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air
Limbah cair
diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu :
a) Limbah cair domestic (domestic
wastewater) yaitu limbah cair hasil buangan dari rumahtangga, bangunan
perdagangan, perkantoran, dan sarana sejenis. Misalnya air deterjen sisa
cucian, air sabun, tinja
b) Limbah cair industry (industrial wastewater),
yaitu limbah cair hasil buangan industry. Misalnya air sisa cucian daging,
buah, sayur dari industry pengolahan makanan dan sisa dari pewarnaan kain/bahan
dari industry tekstil
c) Rembesan dan luapan (infiltration and
inflow), yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasuki
saluran pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui
luapan dari permukaan.
d) Air Hujan (strom water), yaitu limbah
cair yang berasal dari aliran air hujan di atas permukaan tanah.
Kedua :
Limbah Padat
Merupakan
limbah yang terbanyak dilingkungan. Biasanya limbah padat disebut sebagai
sampah. Klasifikasi limbah padat (sampah) menurut istilah teknis ada 6
kelompok, yaitu :
- Sampah organik mudah busuk (garbage), yaitu limbah padat semi basah, berupa bahan-bahan organik yang mudah busuk
- Sampah anorganik dan organik tak membusuk (rubbish), yaitu limbah padat anorganik atau organik cukup kering yang sulit terurai oleh mikroorganisme, sehingga sulit membusuk, misalnya kertas, plastic, kaca dan logam.
- Sampah abu (ashes), yaitu limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil pembakaran.
- Sampah bangkai binatang (dead animal), yaitu semua limbah yang berupa bangkai binatang.
- Sampah sapuan (street sweeping), yaitu limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah yang tersebar di jalanan
- Sampah industry (industrial waste), semua limbah padat buangan industry
Ketiga :
Limbah Gas
Jenis limbah
gas yang berada di udara terdiri dari bermacam-macam senyawa kimia. Misalnya,
karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), Nitrogen oksida (NOx),
Sulfur dioksida (SOx), asam klorida (HCl), Amonia (NH3),
Metan (CH4), Klorin (Cl2). Limbah gas yang dibuang ke
udara biasanya mengandung partikel-partikel bahan padatan, disebut materi
partikulat.
Pengelompokan Berdasarkan Sumber
- Limbah domestic, adalah limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk
- Limbah industry, merupakan buangan hasil proses industri
- Limbah pertanian, berasal dari daerah pertanian atau perkebunan
- Limbah pertambangan, berasal dari kegiatan pertambangan
Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3)
Adalah zat
atau bahan yang mengandung satu atau lebih senyawa :
- Mudah meledak (explosive)
- Pengoksidasi (oxidizing)
- Amat sangat mudah terbakar (extremely flammable)
- Sangat mudah terbakar (highly flammable)
- Mudah terbakar (flammable)
- Amat sangat beracun (extremely toxic)
- Sangat beracun (highly toxic)
- Beracun (moderately toxic)
- Berbahaya (harmful)
- Korosif (corrosive)
- Bersifat mengiritasi (irritant)
- Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)
- Karsinogenik, dapat menyebabkan kanker
- Teratogenik, dapat menyebabkan kecacatan janin
- Mutagenic, dapat menyebabkan mutasi (mutagenic)
Efek Limbah Terhadap Manusia dan
Lingkugan :
Lokasi dan pengolahan limbah yang kurang memadai
(pembuangan limbah yang tidak kontrol) merupakan tempat yang cocok bagi
beberapa organisme yang manarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing
yang daat menjangkit penyakit, misalnya bahaya kesehatan pada manusia seperti :
· Penyakit
diare, tifus, bahkan demam berdarah karena virus yang berasal dari sampah
dengan pengelolahan tidak tepat
dapat bercampur air minum.
· Tetapi
kadang juga limbah ini dapat diminum penyakit jamur.
Limbah rumah tangga selain membayangkan kesehatan
manusia, limbah ini juga sangat berpengaruh terhadap kelestarian dan lingkungan
yang ada di sekitar kita yaitu penggunaan sebun detergen untuk mencuci. Air
cucian itu kemudian dibuang keselokan dan merembes ke air tanah, air selokan
mengalir ke sungai dan seterusnya kelaut. Karena adanya limbah-limbah rumah
tangga ini itu akan sangat membayangkan kelestarian lingkungan disekitar yang
ada.
Penguraian limbah yang dibuang kedalam air akan
menghasilkan asam organik dan gas cair. Selain itu gas ini sangat berbahaya
kareba gas ini dapat meledak dan mengancam kelestarian lingkungan.
Usaha Penanggulangan Limbah
·
Melarang pembuangan sampah-sampah rumah tangga
keselkan (parit), sungai, danau dilaut,dan sampah itu harus dibuang pada
tempat-tempat yang telah ditentukan.
·
Setiap perusahaan minyak diwajibkan memiliki peralatan
yang dapat membendung tumpukan minyak dan kemudian menyedot kembali, dengan
demikian tumpukan minyak tidak akan melebar luas dan mengurangi adanya limbah rumah
tangga. Menetapkan Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan
bagi zat atau bahan
·
pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak
menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup,tumbuhan atau benda lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar