AIR
BERSIH
Air merupakan
kebutuhan essensial bagi mahluk hidup. Tanpa air tidak akan ada kehidupan
di bumi ini. Sekitar 71% komposisi bumi terdiri dari air. Rumus kimia air
adalah H2O (tersusun atas dua atom hidrogen dan satu atom oksigen). Air
bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau.
Air merupakan
zat yang memiliki peranan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan
makhluk hidup lainnya. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air
daripada kekurangan makanan. Di dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar
terdiri dari air. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-60 % berat badan terdiri dari
air, untuk anak-anak sekitar 65 % dan untuk bayi sekitar 80%. Air dibutuhkan
oleh manusia untuk memenuhi berbagai kepentingan antara lain: diminum, masak,
mandi, mencuci dan pertanian.
Menurut
perhitungan WHO, di negara-negara maju tiap orang memerlukan air antara 60-120
liter per hari. Sedangkan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, tiap
orang memerlukan air 30-60 liter per hari. Diantara kegunaan-kegunaan air
tersebut yang sangat penting adalah kebutuhan untuk minum. Oleh karena itu,
untuk keperluan minum air harus mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut
tidak menimbulkan penyakit bagi manusia.
Air Bersih dan
Sehat
Air minum harus steril (steril =
tidak mengandung hama penyakit apapun). Sumber-sumber air minum pada umumnya
dan di daerah pedesaan khususnya tidak terlindung sehingga air tersebut tidak
atau kurang memenuhi persyaratan kesehatan. Untuk itu perlu pengolahan terlebih
dahulu.
Pengolahan air untuk diminum dapat
dikerjakan dengan 2 cara, berikut:
1. Menggodok
atau mendidihkan air, sehingga semua kuman¬kuman mati. Cara ini membutuhkan
waktu yang lama dan tidak dapat dilakukan secara besar-besaran.
2.
Dengan menggunakan zat-zat kimia seperti gas
chloor, kaporit, dan lain-lain. Cara
ini dapat dilakukan secara besar¬besaran, cepat dan murah.
Agar air minum tidak menyebabkan penyakit,
maka air tersebut hendaknya diusahakan memenuhi persyaratan-persyaratan
kesehatan, setidaknya diusahakan mendekati persyaratan tersebut. Air yang sehat
harus mempunyai persyaratan sebagai berikut:
1.
Syarat
fisik
Persyaratan fisik untuk air minum
yang sehat adalah bening (tak berwarna), tidak berasa, suhu dibawah suhu udara diluarnya
sehingga dalam kehidupan sehari-hari. Cara mengenal air yang memenuhi
persyaratan fisik ini tidak sukar.
2.
Syarat
bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat
harus bebas dari segala bakteri, terutama bakteri patogen. Cara untuk
mengetahui apakah air minum terkontaminasi oleh bakteri patogen adalah dengan
memeriksa sampel (contoh) air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan 100 cc air
terdapat kurang dari 4 bakteri E. coli maka air tersebut sudah memenuhi syarat
kesehatan.
3.
Syarat
kimia
Air minum yang sehat harus
mengandung zat-zat tertentu didalam jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau
kelebihan salah satu zat kimia didalam air akan menyebabkan gangguan fisiologis
pada manusia. Sesuai dengan prinsip teknologi tepat guna di pedesaan maka air
minum yang berasal dari mata air dan sumur dalam adalah dapat diterima sebagai
air yang sehat dan memenuhi ketiga persyaratan tersebut diatas asalkan tidak
tercemar oleh kotoran-kotoran terutama kotoran manusia dan binatang. Oleh
karena itu mata air atau sumur yang ada di pedesaan harus mendapatkan
pengawasan dan perlindungan agar tidak dicemari oleh penduduk yang menggunakan
air tersebut.
Air bersih dan air
layak minum atau air minum sehat adalah dua hal yang tidak sama tetapi sering
dipertukarkan. Tidak semua air bersih layak minum, tetapi air layak minum
biasanya berasal dari air bersih. Air bersih perlu diolah dahulu agar layak
minum dan menjadi air minum sehat.
Lebih dari 100 juta
orang Indonesia tidak mempunyai akses langsung terhadap air bersih apalagi air
minum sehat. Lebih dari 70% total penduduk Indonesia tergantung pada air yang
diambil dari sumber air yang sudah terkontaminasi. Air yang terkontaminasi
dapat membawa penyakit bahkan kematian. Salah satunya adalah penyakit Diare
yang sepintas terlihat sederhana dan tidak berbahaya, diare adalah pembunuh
balita nomor dua di Indonesia setelah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)
karena menyebabkan 100.000 balita meninggal setiap tahun.
Untuk menghindarkan
diri dari penyakit seperti Diare, maka air bersih harus diolah terlebih dahulu
agar layak dan sehat untuk diminum. Ada berbagai cara untuk membuat air bersih
agar layak untuk dikonsumsi oleh manusia.
CARA
MENDAPATKAN AIR MINUM SEHAT
Ada beberapa cara
untuk mendapatkan air minum sehat, antara lain:
1. Merebus:
Air bersih direbus sampai matang (mendidih) dan biarkan mendidih (tetap jerang
air di atas kompor yang menyala, jangan matikan kompor) selama 3-5 menit untuk
memastikan kuman-kuman yang ada di air tersebut telah mati;
2. Sodis (Solar
Disinfection) atau pemanasan air dengan menggunakan tenaga matahari. Air bersih
dimasukkan ke dalam botol bening kemudian diletakkan di atas genteng rumah
selama 4-6 jam saat cuaca panas atau 6-8 jam saat cuaca berawan. Panas matahari
dan sinar ultra violet akan membunuh kuman-kuman yang ada di air sehingga air
menjadi layak minum;
3. Klorinasi, atau
proses pemberian cairan yang mengandung klorin untuk membunuh bateri dan kuman
yang ada di dalam air bersih. Salah satunya yang tersedia adalah “Air Rahmat”
yang siap untuk dipakai pada tingkat rumah tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar